Selasa, 15 Februari 2011

Menekan Jumlah Kuman pada Dapur


TAHUKAH  Anda, dapur yang sering dipergunakan sebagai ruang mengolah makanan itu ternyata juga merupakan sumber bibit penyakit. Nah lo, bagaimana solusinya?

Sebetulnya soal solusi kita tak perlu bingung. Pepatah berkata, "ada banyak jalan menuju Roma." Begitu juga soal menjaga kesehatan dapur. Ada banyak jalan menjaga dapur bebas dari kuman penyakit.

Langkah utama jelas, rawat dan bersihkan dapur setiap saat. Ini tidak hanya merawat dan membersihkan ruangan, tetapi juga soal perawatan perabotan dapurnya.
Pada dapur, kuman penyakit biasa bersembunyi di daerah lembap. Misalnya, pada lubang pembuangan air pada sink .

Sink  berdesain terbaru biasanya memiliki saringan untuk mencegah kotoran masuk ke dalam pipa pembuangan. Pada saringan ini biasanya mengendap kotoran sisa cucian piring. Di sinilah jutaan kuman bersarang. Jadi, untuk mengurangi penyebaran kuman penyakit, selalu bersihkan sink dan jaga agar kondisi lubang pembuangan selalu bersih dan kering. Jika perlu, bilas sink  menggunakan disinfektan setelah proses mencuci selesai.

Cara lain yang juga dapat dilakukan adalah mendesain dapur dengan lebih seksama. Pilihlah material yang memiliki tingkat porositas paling rendah. Misalnya, melapis meja dapur dengan material HPL atau akrilik. Kedua material ini terbuat dari bahan sintetis dan memiliki porositas rendah.

Soal desain, ciptakan desain yang tidak memiliki minim sudut-sudut pertemuan antarmaterial. Sudut-sudut pertemuan antarmaterial ini biasanya berada pada area sekitar kompor tanam, sudut meja dapur dengan dinding, dan pada area tepi sink. Area-area seperti ini hendaknya dibuat sedikit melengkung sehingga mudah meminimalisasi jumlah kotoran yang bersarang dan relatif mudah dibersihkan.

Sumber : ideaonline.co.id

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang Pelangi ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...