Rabu, 02 September 2009

Lima Pola Diet Anti Cemas

CEMAS merupakan reaksi yang normal terhadap stres. Secara umum, rasa cemas ini bagus. Tetapi cemas berlebih bisa menjadi gangguan yang justru menurunkan produktivitas Anda misalnya menghadapi situasi tegang di kantor, belajar lebih keras menjelang ujian, serta tetap fokus saat memberikan presentasi. Bagaimana cara mengatasinya? Anda tentu bisa mencoba berbagai obat dan terapi yang telah tersedia. Selain itu, Anda juga bisa meredakan ketegangan dan mengatur stres lebih baik dengan mengonsumsi dan menghindari beberapa makanan. Berikut pola diet yang bisa membantu Anda mengontrol cemas.

1. Kurangi asupan kafein. Kafein mempunyai efek stimulan terhadap tubuh. Terlalu banyak kafein (dari soda, kopi, teh atau cokelat) bisa mengganggu sistem saraf sehingga membuat Anda cemas berlebih, bahkan pada beberapa kasus menimbulkan serangan panik. Meskipun sangat sulit, cobalah sehari saja terbebas dari kafein dan rasakan bedanya.

Sebagai stimulan sistem saraf pusat, konsumsi 50-100 miligram kafein (setara dengan secangkir kopi atau teh hitam) saja bisa meningkatkan aktivitas otak. Jika dikonsumsi saat acara tertentu saja, secangkir kopi memang menimbulkan efek stimulan yang menyenangkan. Tetapi kafein yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih (lebih dari 4 atau 5 cangkir per hari) secara dramatis akan meningkatkan kecemasan, kemarahan, serta memicu perubahan mood. Selain itu, mereka yang selalu cemas melaporkan merasa lebih capek setelah mengonsumsi kafein.

2. Batasi asupan alkohol. Mungkin Anda sering menjadikan alkohol, sebagai pelarian untuk menenangan diri. Tapi, alkohol berlebih akan membawa efek buruk yang jauh lebih besar dibandingkan manfaat positifnya. Depressants pada alkohol akan membuat Anda lamban dan cemas. Jika ingin menenangkan diri, ada baiknya minum air atau jus alami dan batasi asupan alkohol Anda maksimal 2 gelas. Sedang bagi Anda yang menderita kecemasan tingkat sedang hingga parah, perubahan mood, atau perempuan yang depresi akibat PMS, menopause, atau pemicu emosional lainnya, sebaiknya sama sekali tidak mengonsumsi alkohol.

3. Konsumsi karbohidrat kompleks. Saat merasa cemas, ada baiknya beralih ke karbohidrat. Makanan dari karbohidrat bisa menenangkan dengan cara meningkatkan jumlah serotonin di otak, neurotransmitter yang bersifat menenangkan. Tetapi pastikan memilih karbohidrat kompleks seperti kentang, roti dan pasta whole wheat. Makanan ini dicerna dengan cara yang lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana seperti roti putih. Karena itu, Anda akan merasa kenyang lebih lama dan kadar gula darah juga tetap konstan. Hal ini bisa membantu meredakan stres dan kecemasan.

4. Konsumsi multivitamin dan suplemen mineral. Diet yang tidak seimbang bisa membuat Anda merasa kelelahan, sakit dan tidak produktif, sehingga akhirnya memicu perasaan cemas. Anda bisa meredakan kecemasan dengan mengonsumsi vitamin B, khususnya vitamin B-6. Vitamin ini sangat berperan dalam pembentukan serotonin di otak. Pilihlah suplemen harian yang bisa memenuhi 100% rekomendasi vitamin dan mineral Anda.

5. Penuhi asupan air. Pastikan minum 8 gelas air sehari dan jangan lupa minum lebih banyak dari yang Anda kira Anda perlukan. Jika menunggu sampai merasa haus, berarti Anda sudah mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa memicu kelelahan, sakit kepala dan stres. (OL-08)

Sumber : mediaindonesia.com

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang Pelangi ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...