Senin, 08 Juni 2009

Tips Menghadapi Bos Galak

ADA berbagai tipe dan model bos yang kurang bersahabat. Contohnya, ada yang rewel mengenai format font pada setiap E-mail yang anda kirim. Ada yang memperlakukan anda sebagai asisten pribadinya, ada juga yang senang mengambil keuntungan dari apa yang telah anda perjuangkan dan masih banyak lainnya. Apapun tipe bos anda, tetap saja mereka tidak bisa anda hiraukan dan mau tidak mau anda memang harus melaporkan semua kegiatan anda kepadanya. berikut ini adalah 5 tips yang mungkin saja berguna bagi anda dalam menghadapi bos anda, sebelum berakibat pada kesehatan ataupun rasa percaya diri anda drop.

Tips #1 Selalu terlihat tenang
Seburuk apapun situasi dan kondisi ketika anda berhubungan dengan bos anda, upayakan agar anda selau terlihat tenang dan bersikap seperti anda memiliki penyelesaian atas masalah yang dihadapi. Jangan pernah sekali-kali terpancing dan ikut marah, karena hal ini akan memperburuk keadaan, mempengaruhi reputasi anda. Perlu anda perhatikan, tidak semua orang menyadari apa yang dilakukannya. Jadi pendekatan secara terarah, terencana dan tidak menyerang langsung adalah jalan terbaik untuk menghadapi bos anda.

Tips #2 Bersikap professional
Pastikan pembicaraan anda terlihat profesional seperti dalam meeting dengan client. Anggap saja bos anda adalah orang yang tidak anda kenal sama sekali. Perhatikan nada bicara, usahakan selalu netral dan upayakan juga apa yang anda pikir dan bicarakan bisa anda pertangung-jawabkan. Jangan pernah komplain tentang apa yang salah, atau membicarakan masalah kesalahan management, dan yang paling penting jangan pernah membicarakan hal pribadi didepan bos anda.

Tips #3 Komunikasi dengan tulisan
Terkadang tulisan lebih bisa diterima oleh bos anda dibandingkan dengan diskusi langsung. Dalam hal ini yang kami maksud tulisan adalah E-Mail. Karena E-Mail merupakan catatan resmi perusahaan. Dengan E-Mail juga memungkinan bos anda untuk membacanya lebih teliti. Secara tidak langsung anda juga sudah melindungi diri anda sendiri jika terjadi kesalahan, karena sudah ada dalam catatan resmi perusahaan. Pastikan bahasa yang anda gunakan juga bahasa yang professional dan tidak berbelit-belit dan membingungkan.

Tips #4 Pastikan masalah anda hanya anda yang tahu
Sebaiknya jangan pernah anda langsung menghadapi bos anda didepan public (rekan kerja), karena sudah bisa dipastikan bahwa anda akan dihiraukan karena bos anda menggangap anda sudah menentang kekuasaannya. Dan juga jangan pernah anda membicarakan hal itu kepada rekan kerja anda, walaupun mereka terlihat setuju dengan anda. Tidak baik untuk menciptakan suasana kerja bertambah keruh.

Tips #5 Jangan biarkan bos anda mempengaruhi kinerja anda
Jangan pernah anda menjadi malas dalam melakukan pekerjaan anda diakibatkan oleh hal ini. Ingatlah itu adalah profesi profesional anda yang pertaruhkan. Cobalah berpikir sekali lagi, jika konflik anda dengan bos sudah mencapai management atas, apakah management akan percaya kepada anda atau bos anda? yang notbene anda tidak bekerja dengan baik karena konflik ini.

Jika semua hal diatas sudah dilakukan namun anda masih gagal, cobalah datang ke Human Resource untuk membicarakan hal ini, tapi harus diingat ini adalah hal paling akhir yang anda lakukan, karena jika seorang karyawan terlalu sering datang ke HR, biasanya akan dicap karyawan yang bermasalah. Tentu saja bukan juga berarti anda harus diam saja menyimpan semua masalah anda yang mungkin akan berakibat pada kesehatan atau rasa percaya diri anda dan tidak lama juga akan mempengaruhi kehidupan pribadi anda. Tidak ada salahnya anda memperjuangkan lingkungan kerja yang baik dan nyaman asalkan anda lakukan dengan tata krama dan sopan santun.

Sumber : boleh.net.id

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang Pelangi ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...