BOCAH perempuan berusia 12 tahun asal California Selatan yang membuat blog tentang kisah perjuangannya melawan kanker otak, meninggal dunia. Keluarga Jessica Joy Rees, anak perempuan tersebut, mengumumkan berita duka itu lewat laman Facebook miliknya.
Mereka menulis bahwa perjuangan Rees selama 10 bulan melawan kanker otak telah berakhir pada Jumat (6/1). Puluhan ribu orang menanggapi berita itu dengan menulis doa, ungkapan belasungkawa, atau mengklik tombol like di berita itu.
Hingga Jumat (7/1) sore, tanggapan atas berita itu melebihi target yang dibuat Rees yaitu mendapatkan 50 ribu like atau sama dengan jumlah anak penderita kanker di Amerika Serikat.
Siswa kelas 7 yang akrab dipanggil Jessie oleh keluarga dan rekannya mulai menulis di blog dan membuka akun Facebook setelah didiagnosa menderita kanker otak yang tidak bisa dioperasi pada Maret 2011. Kanker kedua didiagnosa pada September.
Meski beberapa tulisannya membahas mengenai perjuangannya melalui radiasi dan kemoterapi namun dia juga meminta para pembaca blog miliknya untuk mendukung penelitian bagi kanker anak dan berdoa bagi anak-anak penderita kanker.
Dia selalu mengakhiri tulisan dengan akronim NEGU yang berarti "never ever give up" (jangan pernah menyerah).
Jessie dan orang tuanya juga mendirikan yayasan NEGU, organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian terhadap kanker anak-anak, mendukung para penderitanya, dan mengumpulkan uang untuk penelitian.
Yayasan itu menjual apa yang mereka sebut JoyJars, kaleng yang berisi permen dan mainan bagi anak penderita kanker. Tahun lalu, sebanyak 3 ribu JoyJars terjual dan dibagikan di 27 negara bagian Amerika Serikat. (AP/MI/*)
Sumber : metrotvnews.com
