Senin, 25 April 2011

Kulit Mulus Tanpa Bekas Luka


LUKA, sekecil apapun harus segera ditangangi dengan baik. Karena jika tidak, bukan saja akan memperburuk kondisinya, tetapi juga bisa menimbulkan bekas luka yang akan menghantui Anda seumur hidup.

Terkadang, orang lebih senang membersihkan lukanya sendiri daripada harus pergi ke dokter. Padahal luka kecil pun bila penanganannya tidak tepat, bisa menyebabkan infeksi. Daripada ini terjadi, seharusnya Anda memperhatikan langkah-langkah berikut ini saat membersihkan luka.

Pakai pelindung saat mebersihkan.
Sebelum melakukan kontak dengan luka, bersihkan tangan Anda dengan sabun atau disinfektan dan gunakan sarung tangan lateks untuk mencegah penularan penyakit. Lalu, segera bersihkan luka dan hilangkan kotoran dengan hati-hati.

Tutupi luka dengan perban.
Perban harus menutup sekitar 1 centimeter melewati batas kulit yang terluka agar dapat melindunginya dengan sempurna. Pastikan perban steril dan cukup lebar sehingga memungkinkan kulit tetap lembab. Jangan menggunakan perban yang kering karena dapat menempel pada luka. Berikan krim antibiotik di bagian dalam perban penutup (Jangan mengoleskannya langsung pada luka, karena dapat membuat tabung salep terkontaminasi). Gunakan plester untuk menutupi keempat sisi perban sehingga tidak lepas, tapi jangan terlalu longgar atau ketat.

Lindungi perban
Lindungi dengan material anti-air seperti plester anti air atau plastik. Ini diperlukan jika terdapat risiko kemungkinan luka bisa terkena air.

Pastikan kenyamanannya.
Coba rasakan apakah daerah luka yang sudah diperban tadi terasa tidak sakit atau geli saat disentuh. Jika masih sakit, berarti ada yang salah ketika membungkusnya. Pastikan pula Anda bisa menggerakkan tangan atau kaki dengan leluasa. Ganti perban setiap hari, dan periksa tanda-tanda infeksi.

Sumber : Men's Health

Artikel Terkait



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...