BEPERGIAN menggunakan pesawat udara kelas ekonomi atau bisnis tidak akan senyaman saat Anda menggunakan taksi atau menggunakan kendaraan pribadi. Apapun moda transportasi, jika digunakan beramai-ramai atau ditujukan untuk umum, akan didapati sejumlah problem. Coba simak beberapa diantaranya:
1. Merasa terganggu oleh ulah anak-anak
Situasi: Seorang anak kecil yang duduk tepat di belakang deretan kursi Anda tidak bisa diam. Ia menendang-nendang kursi milik Anda.
Solusi: Jangan langsung melarang atau memarahi anak tersebut. Coba langsung berbicara pada orangtuanya. ''Apakah Anda bisa meminta anak Anda untuk tidak menendang-nendang kursi saya?'' begitu saran Caroline Tiger, pengarang buku How to Behave: A Guide to Modern Manners of the Social Challange.
Katakan, kalau Anda ingin beristirahat atau tidur, dan Anda merasa terganggu. Jika anak tersebut tidak juga berhenti melakukan gangguan, minta si orangtua untuk bertukar bangku dengan anaknya.
2. Menghadapi penumpang yang tidak berhenti bicara
Situasi: Anda ingin merasa tenang dan bisa menikmati penerbangan tanpa ada gangguan. Tapi teman di bangku sebelah Anda terus-terusan membuka obrolan.
Solusi: Ambil buku bacaan, mendengarkan musik atau berpura-pura ingin tidur. Ia pasti akan mengerti. Jika ia tidak juga bisa berhenti berbicara, katakan dengan sopan kalau Anda ingin membaca buku atau ingin mendengarkan musik ataupun berpura-pura kaget (terbangun) mendengar suaranya. Mereka pasti akan mengerti maksud Anda.
3. Membangungkan penumpang yang tertidur
Situasi: Anda ingin pergi ke kamar mandi. Tetapi penumpang dibangku paling luar sedang tidur dan menghalangi jalan keluar Anda.
Solusi: Jangan langsung melangkah atau melewatinya dengan cara ekstrem, contohnya melompati. Kalau mereka tidak terbangun saat Anda melakukan "aksi" itu maka tidak akan menjadi masalah. Namun kalau ia terbangun saat Anda melewatinya? Bisa jadi ia akan memandang Anda dengan tatapan aneh dan curiga. Katakan "permisi" dan sampaikan maksud Anda. Jika ia tidak terbangun, panggilah pramugari untuk membangunkannya.
Sumber : kompas.com
1. Merasa terganggu oleh ulah anak-anak
Situasi: Seorang anak kecil yang duduk tepat di belakang deretan kursi Anda tidak bisa diam. Ia menendang-nendang kursi milik Anda.
Solusi: Jangan langsung melarang atau memarahi anak tersebut. Coba langsung berbicara pada orangtuanya. ''Apakah Anda bisa meminta anak Anda untuk tidak menendang-nendang kursi saya?'' begitu saran Caroline Tiger, pengarang buku How to Behave: A Guide to Modern Manners of the Social Challange.
Katakan, kalau Anda ingin beristirahat atau tidur, dan Anda merasa terganggu. Jika anak tersebut tidak juga berhenti melakukan gangguan, minta si orangtua untuk bertukar bangku dengan anaknya.
2. Menghadapi penumpang yang tidak berhenti bicara
Situasi: Anda ingin merasa tenang dan bisa menikmati penerbangan tanpa ada gangguan. Tapi teman di bangku sebelah Anda terus-terusan membuka obrolan.
Solusi: Ambil buku bacaan, mendengarkan musik atau berpura-pura ingin tidur. Ia pasti akan mengerti. Jika ia tidak juga bisa berhenti berbicara, katakan dengan sopan kalau Anda ingin membaca buku atau ingin mendengarkan musik ataupun berpura-pura kaget (terbangun) mendengar suaranya. Mereka pasti akan mengerti maksud Anda.
3. Membangungkan penumpang yang tertidur
Situasi: Anda ingin pergi ke kamar mandi. Tetapi penumpang dibangku paling luar sedang tidur dan menghalangi jalan keluar Anda.
Solusi: Jangan langsung melangkah atau melewatinya dengan cara ekstrem, contohnya melompati. Kalau mereka tidak terbangun saat Anda melakukan "aksi" itu maka tidak akan menjadi masalah. Namun kalau ia terbangun saat Anda melewatinya? Bisa jadi ia akan memandang Anda dengan tatapan aneh dan curiga. Katakan "permisi" dan sampaikan maksud Anda. Jika ia tidak terbangun, panggilah pramugari untuk membangunkannya.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Para Sahabat Aku Sang Pelangi ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.