Kamis, 08 Oktober 2009

Obat Anti Depresi Bahayakan Janin

PENGGUNAAN berbagai jenis obat anti depresi selama masa kehamilan diyakini memperbesar potensi kelahiran prematur dan bahayakan kesehatan bayi pasca kelahiran. Demikian laporan singkat yang dipublikasikan Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine, awal Oktober lalu.

Laporan tersebut diperoleh peneliti usai membandingkan antara bayi yang lahir dari 329 ibu yang secara selektif menggunakan obat serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) dan 4.902 ibu yang memiliki catatan penyakit mental tetapi tidak mengkonsumsi SSRIs selama hamil serta 51.770 perempuan yang tidak memiliki catatan penyakit mental.

Hasilnya, perempuan yang tidak memiliki catatan penyakit mental dan juga mengkonsumsi SRRI's saat hamil mengalami masa kelahiran 5 hari lebih cepat dan memperoleh resiko ganda pada kelahiran prematur. Sementara itu, bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menggunakan SRRI's saat hamil secara signifikan juga mengalami hal yang sama dengan dua grup lainnya dimana berdasarkan kriteria Apgar Acore berada pada nilai 7 atau kurang.

Artinya, intrepretasi kesehatan bayi terhitung rendah sehingga memerlukan tindakan medis secara tepat, seperti menaruh bayi pada ruang perawatan intensif.

Para peneliti juga menemukan efek penggunaan SSRI pada bayi mengarah pada perawatan intensif yang meliputi gejala pernafasan, kejang-kejang (jitterness), infeksi, bayi kuning (jaundice).

"Penelitian menganjurkan untuk memberikan perhatian berlebih terhadap segala kemungkinan dari efek yang disebabkan penggunaan obat anti depresi pada masa kehamilan," tutur peneliti secara tertulis dalam laporan penelitian seperti yang dikutip dari healthday, Selasa (6/9) waktu setempat.

Lebih jauh dijelaskan, perawatan terhadap masalah depresi pada ibu hamil membutuhkan pengawasan yang ketat dan kelak, penelitian lain akan membedakan dengan jelas antara Individual SSRI's untuk menemukan pengobatan yang aman.

Masih berdasarkan catatan para peneliti, selama ini total 10% dari perempuan hamil mengalami depresi dan sejauh itu pula SSRI berhasil melalui plasenta dan masuk ke tubuh bayi selama ibu mengkonsumsi obat tersebut. cr2/rin

Sumber : Republika Online

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang Pelangi ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...