Rabu, 26 Agustus 2009

Kiat Merespon Keingintahuan Anak

SEBAGIAN anak ada yang memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap sesuatu yang ada disekelilingnya. Anak banyak bertanya tentang ini dan itu. Bahkan terkadang anak bertanya tentang sesuatu yang sulit orangtua untuk menjawabnya. Misalnya, ‘Bu, kok bisa ada ade bayi di dalam perut ibu, dari mana asalnya adek bayi itu, Bu?’.

Dari rasa ingin tahu anak tersebut maka tak salah bila ia banyak bertanya. Sebagian ada orangtua yang tidak senang dengan sikap anak yang banyak bertanya. Orangtua seperti itu biasanya menghindar atau bahkan melarang anak banyak bertanya. Orangtua tersebut menganggap bahwa pertanyaannya tidak penting untuk dijawab.

Sikap orangtua di atas tentu akan membuat anak merasa bertambah bingung. Mungkin saja anak tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tadi dari orangtuanya. Tetapi, rasa ingin tahu yang membuatnya bingung bisa saja mendorong anak bertanya kepada orang lain selain orangtuanya. Keadaan ini akan membahayakan anak jika ia ternyata bertanya kepada orang yang tidak tepat. Boleh jadi jawaban yang ia terima adalah jawaban yang dapat merusak fikirannya.

Oleh karena itu, adalah orangtua bijak apabila dapat meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan anak. Ada beberapa hal yang perlu orangtua perhatikan ketika menanggapi pertanyaan anak :

Berusahalah untuk tidak mengelak pada pertanyaan anak dengan cara apa pun karena hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, malah sebaliknya justru menambah rumit. Anak akan terus berusaha menanyakan masalah yang membingungkannya tersebut jika ia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan yang sesuai dengan tingkat berfikirnya.

Hindarkan berkata kepada anak, Kamu masih kecil, kalau sudah besar nanti kamu akan tahu jawaban pertanyaanmu itu’. Pertanyaan seperti ini tidak menenangkan anak, namun justru membuat ia semakin bingung. Hal yang difahami dari ucapan itu adalah bahwa orangtuanya tidak mau menjawab pertanyaannya karena suatu hal. Tindakan seperti itu akan menambah kebingungan dalam benak sang anak.

Ketika menjawab pertanyaan anak, jawablah dengan terang dan jelas sesuai dengan taraf berfikirnya, tidak menjawab suatu pertanyaan anak dengan jawaban yang terlalu luas sehingga anak tidak faham. Hindarkan memberi jawaban yang jauh dari kenyataan agar ia tidak merekam pemahaman yang salah.

Sumber : perempuan.com

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Para Sahabat Aku Sang Pelangi ;
Silahkan berikan komentar sebagai kenangan bahwa Anda pernah berkunjung di sini. Komentar juga berguna sebagai motivasi dan koreksi jika ada kesalahan dalam pembuatan posting di blog saya yang sederhana ini.
Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...